Merawang, UBB-- Dengan mengangkat tema “Tantangan Ekonomi Global Mewujudkan Entreprenurial yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan  Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi, Akuntansi, dan Bisnis Digital Bangka Belitung 2023 (SMEABB) yang ke enam secara Hybrid bertempat di Aula FE gedung Timah II UBB, Selasa (26/09/23).

Dekan FE Dr. Devi Valeriani menyampaikan dalam sambutannya, terlaksananya kegiatan seminar ini sejalan dengan agenda sustainable world pada 2030 mendatang.

“Ini merupakan sebuah langkah yang sejalan dengan keberlanjutan pada masa akan datang, terlebih lagi lembaga pendidikan sebagai pemangku kepentingan tentunya bertanggung jawab menyelengarakan pembelajaran kewirausahaan selaras dengan komitmen masyarakat global dalam menghadapi perubahan iklim serta pencapaian kesejahteraan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Devi, saat ini banyak tantangan lingkungan semakin mendesak dengan berbagai persoalan seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati dan krisis sumberdaya, dengan agenda seperti inilah dapat menjadi sebuah langkah yang sederhana untuk memberikan perubahan positif bagi perkembangan lingkungan.

“Saat ini perubahan tersebut tidak hanya mejadi sebuah perhatian tetapi menjadi keharusan salah satu wujud yang dikembangkan adalah melalui entreprenuer yang ramah lingkungan atau dikenal dengan green entrepreneurship. Konsep ini lebih bagaimana menciptakan kewirausahaan yang bercirikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu, wakil rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan Dr. Nizwan Zukhri, M.M. yang dalam hal ini mewakili rektor UBB mengungkapkan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang penting. Dimana semakin menunjukan bahwa UBB dapat menuju universitas riset.

“Tentunya dengan terlaksana yang ke-enam kalinya kegiatan ini, semakin menunjukan bahwa kegiatan ini merupakan suatu hal yang penting. Terlebih lagi pada saat ini permasalahan ekonomi pasca pandemi telah memunculkan masalah-masalah baru dan banyak tantangan yang dihadapi, hingga sebagai sebuah institusi pendidikan memiliki keharusan khusus untuk menyelengarakan acara seperti ini,” ungkapnya.

Nizwan menambahkan, mengingat kondisi ekonomi seperti itu pada saat ini, kegiatan seminar nasional FE kali ini mengambil sebuah tema yang tepat dan disesuaikan dengan dinamika dan persoalan-persoalan ekonomi kekinian.

“Kami harapkan dengan adanya tema-tema seperti ini dapat menjadi langkah tepat dan dapat memberikan solusi terhadap persoalan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Sedangkan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Suganda Pandepotan Pasaribu, A.P., M.Si.,M.Si. melalui rekaman video menyampaikan apresiasinya terhadap FE UBB yang telah melaksanakan kegiatan seminar nasional yang ke-enam ini. 

“Pembangunan daerah dan nasional bermuara pada kesejahteraan dan kekuatan ekonomi menjadi akar utama dalam pencapaiannya. Dengan terlaksananya kegiatan ini tentunya saya memberikan apresiasi pada FE UBB yang telah mengadakan seminar nasional ini,” sebutnya.

Pj Gubernur berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuat masyarakat semakin siap terhadap tantangan ekonomi global mewujudkan entrepreneur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 
“Semoga kegiatan ini dapat berdampak luas terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi masyarakat Bangka Belitung,” harapnya.

Dalam pelaksanaan seminar nasional yang ke-enam ini diikuti oleh berbagai kampus diseluruh Indonesia. Selain itu, menghadirkan beberapa narasumber terkenal seperti Iggi H. Achsien, S.E., MBA., selaku Komisaris Independen PT. Pertamina (Pesero), Riris Shanti, S.E., MBA. Sebagai Assistant Director/Senior Analyst Academy of Financial Stability, Payment System, and Currency Management Bank Indonesia Institute, serta Dr. Sahara, M.Si. selaku Direktur International Trade Analysis and policy studies, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) University. (Humas)